Selasa, 16 September 2014

Pandawa dlm 5 jari

Pandawa Lima dikiaskan sebagai 5 (lima) jari tangan kita yaitu :
1. Ibu Jari (Jempol)
2. Jari Tekunjuk
3. Jari Tengah
4. Jari Manis
5. Jari Kelingking
             DESKRIPSI
1. Yudistira (Puntadewa)
Yudistira diibaratakan sebagai Ibu Jari (Jempol) yang merupakan kakak tertua yang menaungi dan sebagai contoh sopan santun dalam hidup, Yudhistira adalah salah satu karakter yang nerimo, dalam artian Yudhistira adalah orang yang selalu menyatakan, “silahkan” “monggo” dalam hal ini, masyarakat Jawa selalu menggunakan Ibu Jari atau Jempol untuk menunjukkan arah, (kesopanan), atau menyatakan persetujuan (sip, oke, kalo ini kayaknya menyeluruh ya ^_^)

2. Werkudoro (Bimasena)
Werkudoro atau Bimasena diibaratkan sebagai Jari Telunjuk. Werkudoro yang dalam pewayangan digambarkan sebagai raksasa, dikenal merupakan orang yang lurus dan terus terang (seperti Jari Telunjuk) walaupun keras dan apa adanya, bahkan dia hanya menggunakan Kromo Inggil kepada gurunya saja (Dewa Ruci). Bima dikenal sebagai orang yang keras dan berusaha mengingatkan dengan galak. Masyarakat kita, jika memarahi orang atau mengingatkan orang, akan menggunakan jari telunjuk yang teracung, simbolisme Bima yang sedang mengingatkan kesalahan kepada orang lain.

3. Arjuna (Janaka)
Arjuna diibaratkan sebagai Jari Tengah. Dalam kisah pewayangan Arjuna merupakan lelananging jagad (lelaki dunia) yang dikenal sebagai impian setiap wanita. Dalam pewayangan sebanarnya Arjuna tidak digambarkan sebagai orang yang tampan sekali, bahkan karena kegemarannya untuk keluar-masuk hutan, Arjuna digambarkan penuh brewok dan kasar tampangnya. Arjuna dikenal sebagai impian setiap wanita, karena dia mampu “menyenangkan” (hati) para wanita.

4. Nakula
Nakula diibaratkan sebagai Jari Manis. Sebagai kakak kembar dari Sadewa, Nakula sebenarnya lebih tampan daripada Arjuna, dan Nakula adalah simbol dari ketampanan, keindahan, dan keharmonisan. Oleh karena itu, cincin sebagai asesoris, dan sebagai lambang ikatan pernikahan, diletakkan di jari manis, sesuai dengan sifat Nakula yang tampan, indah dan harmonis.

5. Sadewa
Sadewa diibaratkan sebagai Jari kelingking. Adik terkecil dari lima bersaudara (Pandawa Lima) dan adik kembar dari Nakula, digambarkan sebagai wayang yang paling mampu membawa kestabilan dan kebersihan. Nakula bahkan di salah satu kisah, adalah satu satunya wayang yang mampu meruwat (membersihkan) Bethari Durga untuk kembali ke bentuk awal beliau (Dewi Uma). Jika dikembalikan ke fungsinya, hanya kelingking yang mampu membersihkan kotoran di tempat atau lubang yang tersembunyi (maaf: lubang hidung, telinga)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar